Berkhayal Tiada Batas

kau datang disaat yang sangat tidak tepat
seakan kau datang untuk menghancurkan hidupku
dengan cara yang begitu manis
begitu indah
sampai aku luluh dan berbisik
kesalahanku yang terindah
adalah ketika aku mengenalmu...

begitu aku terjatuh
dalam keindahanmu
dalam semua mantra-mantramu itu
terbayang sampai mimipi-mimpi itu datang
mimpi ketika aku bersamamu
dan melukis impian kita berdua
dalam kertas putih tanpa noda
hanya kita berdua...

melayang di antara angan-angan hampa
mengabaikan ragu dan curiga padamu
menyimpan dan kupendam semuanya sendiri
tertawa tanpa berbagi padamu
tanpa mengajakmu ikut melukis pelangi
dan menyimpan sendiri
menunggu kau yang mencari tau
dan mengatakannya padaku...

semua ini membuat aku kehabisan kata
seakan kau bungkam aku dengan pesonamu
kau sihir semua kegundahan menjadi kebahagiaan
rasa ini semakin membuatku terdiam
tanpa melakukan apa-apa
semua ini membuatku lumpuh dalam keramaian
sungguh aku terdiam...

seakan tertembak peluru
rasa itu mati begitu saja
tanpa ada alasan dan sedikit penyesalan
amnesia ini telalu menyakitkan
aku lelah dan ingin melupakannya
tak sanggup aku berdiri dan menunggu sendiri
aku menyerah sayang...

dan saat ini entah mengapa
aku merasa bodoh dan menyesal
aku mencari tanpa tau apa yang hilang
aku tak tau harus kemana
aku sangat menderita dalam kebimbangan
dan berharap kau menarikku dalam kesedihan ini
dalam hidup tanpa kepastian...