SEJARAH INDONESIA
A. KEDATANGAN ISLAM
Islam sudah muncul di Indonesia sejak berabad-abad yang lalu. Para pedagang Arab banyak yang menetap dan menikah dengan orang lokal. Beberapa bukti penyebaran Islam di Indonesia adalah prasasti nisan dan sejumlah catatan musafir. Di Sumatra Utara terdapat kuburan dari akhir abad 15 dan 16 yang membuktikan adanya Negara Islam yang berdiri di sana. Daerah yang penduduknya kebanyakan beragama Islam merupakan daerah terpenting dalam perdagangan internasional seperti pesisir Sumatra, Semenanjung Malaya, pesisir utara Jawa, Brunei, Sulu dan Maluku. Beberapa buku dongeng yang bercerita tentang kerajaan Islam adalah Hikayat Raja-Raja Pasai, Sejarah Melayu, Babad Tanah Jawi, dan Sejarah Banten.
B. ASPEK UMUM DARI NEGARA PRAKOLONIAL DAN KERAJAAN BESAR
Negara besar yang mendominasi pada abad 13-15 adalah kerajaan Majapahit di Jawa Timur dan Malaka di Malaya. Kerajaan besar berpusat di Jawa karena beberapa faktor seperti adanya sederetan gunung berapi yang berjajar memisahkan wilayah pedalaman untuk persawahan, sungai Bengawan Solo dan Brantas yang dijadikan sarana transportasi jarak jauh, dan daerah pantai yang cocok untuk pertanian padi. Negara di Indonesia kebanyakan sudah berperan dalam perdagangan internasional maupun domestik. Beberapa hal yang diperjualbelikan antara lain beras, lada, dan tekstil. Teknik pengusaha pusat adalah memberi kentungan dan otonomi yang cukup luas, memelihara kultus tentangnya dan istananya yang mencerminkan kekuatan gaib, dan
memiliki kekuatan militer.
C. KEDATANGAN ORANG EROPA KE INDONESIA
Pada masa kejayaannya, bangsa Portugis berpetualang untuk mengarungi samudra. Mulanya mereka ingin mencari emas di wilayah Afrika. Berbekal teknologi yang kian maju, akhirnya Portugis dapat menemukan jalan menuju wilayah Asia khususnya Indonesia. Portugis melakukan peperangan laut untuk menguasai perdagangan di wilayah Asia. Mereka mendapat perlawanan keras dari Malaka. Portugis memang dapat menguasai Malaka. Namun mereka tidak bisa menguasai perdagangan Asia karena kurangnya persiapan. Untuk itu, pasukan yang dipimpin oleh Francisco Serrao dikirim untuk mendarat kepulauan Maluku yang terkenal sebagai “Kepulauan Rempah-Rempah”. Pada awalnya, Portugis dapat diterima oleh Ternate. Namun keadaan mulai menegang karena Portugis dianggap tidak sopan. Akhirnya berita Portugis telah berhasil menemukan jalan ke Indonesia diketahui oleh bangsa Eropa yang lain. Berlomba-lomba mereka berlayar untuk menemukan Indonesia. Sesampainya di tempat tujuan, bangsa Eropa lainnya mulai ikut memonopoli rempah-rempah di wilayah Maluku. Mereka membentuk Perserikatan Maskapai Hindia Timur atau VOC (Vereenig-de Oost-Indische Compagnie). Pada tahun 1611, gubernur VOC, Coen, memindahkan pusat VOC ke Jayakarta.
D. MUNCULNYA NEGARA BARU
Aceh merupakan kerajaan yang dapat dikatakan besar pada masa kejayaannya bersama Sultan Iskandar Muda. Tahun 1629, Sultan Iskandar Muda mengirim gerakan ekspansi untuk mengusir Portugis. Namun mereka gagal dan berhasil ditumpas oleh Portugis. Faktor dalam negri yang saling memperebutkan tahta juga menyebabkan hancurnya kerajaan Aceh. Di wilayah Jawa juga tumbuh kerajaan Islam. Salah satunya adalah Demak. Raja Demak merupakan keturunan dari kerajaan Majapahit yang lebih dulu didirikan. Pada masa ini banyak muncul sunan yang bertugas untuk menyiarkan agama Islam. Pada masa pemerintahan Sultan Prawata, harapan Demak untuk menguasai Jawa gagal karena kurangnya usaha. Mataram adalah daerah yang menghasilkan dinasti Jawa paling kuat dan lama. Yang berhasil meluaskan wilayah Mataram adalah Panembahan Senapati. Sebelum meninggal, Senapati berhasil menakhlukan wilayah kerajaan Pajang dan Surabaya.
E. WARISAN KESASTRAAN, AGAMA, DAN BUDAYA
Di bagian barat Indonesia, budaya Melayu klasik dengan pengaruh Islam yang kuat meliputi sebagian besar pantai Sumatra Utara dan Semenanjung Malaya. Beberapa dari budaya tersebut adalah Sejarah Melayu yang memberikan kaidah kesastraan dan norma budaya bagi kesultanan Malaya. Ada juga Mahkota Segala Raja-Raja atau Taj as-Salatin yang berisi ajaran ortodoks tentang manusia dan Tuhan. Di wilayah Jawa, untuk mempertahankan budaya Hindu-Budha, mereka menggunakan sarana wayang. Ada beberapa jenis wayang seperti wayang kulit dan wayang golek. Di wilayah Bali, wayang juga dijadikan sebagai ajang budaya dengan lakon Ramayana dan Bharatayuddha. Kesenian dalam bentuk visual juga ada. Seperti senjata, hiasan buku, arsitektur, batik, dll.
F. INDONESIA BAGIAN TIMUR
Tahun 1630, Belanda telah mencapai kemajuan dalam dasar militer dan perniagaan di wilayah Indonesia. Di wilayah timur, VOC mendapat kecaman keras dari gerakan anti VOC yang dipimpin Kakiali. Pada tahun 1650 terjadi kudeta di kerajaan Ternate yang menyebabkan diturunkannya Mandar Syah dari singasananya. Untuk menumpas pengkudeta, Mandar Syah meminta pertolongan kepada VOC. Sultan Saifuddin yang kebetulan adalah raja Tidore juga meminta bantuan kepada VOC untuk mengusir Spanyol dari wilayahnya. Dalam situasi seperti ini, VOC memanfaatkan kepercayaan yang diberikan dengan berusaha agar raja Ternate mau menandatangani surat perjanjian yang merugikan.
G. INDONESIA BAGIAN BARAT
Pada tahun 1642, VOC dan Palembang menandatangani traktat yang berisi tentang member hak monopoli kepada VOC untuk mengekspedisi Palembang. Akibat perjanjian tersebut, VOC berusaha untuk menghentikan kapal dagang dan menyita kargo lada mereka. Di Malaysia, VOC berusaha untuk memonopoli timah. Namun karena banyaknya konflik, VOC tidak berhasil mengeruk timah di wilayah Malaysia.
H. DAERAH LUAR JAWA
Tahun 1910, sebagian besar wilayah Indonesia telah dikuasai oleh Belanda. Pada saat menguasai wilayah Madura, Belanda harus bekerja keras untuk meyakinkan Madura dengan memberikan kekuasaan kepada pemimpinnya. Berbeda dengan wilayah Bali. Wilayah ini sangat sulit untuk mengakui kaberadaan Belanda yang sejak dulu telah menyengsarakan warga Bali. Selama abad 19, Bali mengalami serangkaian peristiwa yang memprihatinkan. Meletusnya gunung di sekitar wilayah Bali menjadikan setidaknya 38.000 orang tewas karena kelaparan dan wabah penyakit seperti cacar, kolera, pes dan desentri. 2 faktor yang mengharuskan Belanda menguasai Bali karena perampokan kapal yang terdampar dan rasa kemerdekaan yang kuat. Pada bulan April tahun 1859, pecah sebuah pemberontakan di Banjarmasin yang dipimpin oleh Antasari. Dalam perang tersebut, Belanda sangat menderita kerugian yang amat besar.
I. ZAMAN PENJAJAHAN BARU
Permulaan abad 20, kebijakan penjajahan Belanda mengalami perubahan arah yang paling mendasar dalam sejarahnya. Eksploitasi terhadap Indonesia mulai kurang dijadikan sebagai alasan utama kekuasaan Belanda, dan digantikan dengan pernyataan keprihatinan atas kesejahteraan bangsa. Kebijakan ini dinamakan politik etis. Ini terjadi karena banyaknya orang Belanda yang mulai sadar akan kebrutalan mereka di Indonesia. Hal yang mendasari ini semua karena beredarnya buku yang berjudul Max Havelaar. Belanda mulai mengolah minyak bumi, meningkatkan produksi pangan, dan meningkatkan perdagangan khususnya di wilayah Jawa. Pendidikan juga mulai diterapkan di Indonesia. Hal ini dibuktikan didirikannya sekolah-sekolah Belanda seperti STOVIA dan OSVIA.
J. LANGKAH PERTAMA MENUJU KEBANGKITAN
Perkembangan pada masa ini adalah munculnya ide-ide baru tentang berorganisasi. Dr. Wahidin Soedirohoesodo adalah orang yang pertama kali mencetuskan didirikannya sebuah organisasi yang dinamakan Budi Utomo. Setelah Budi Utomo lahir, banyak orang juga mendirikan organisasi mereka seperti Sarekat Dagang Islam (SDI), Jong Java, Jong Sumatra Bond, Studerenden Vereeniging Ambon, dll. Pada tahun 1924, PKI lahir dengan ajaran yang menentang radikalisme. Yang menyebabkan PKI dapat terima di Indonesia karena sikap adilnya. Pertentangan adanya organisasi PKI diluncurkan oleh beberapa organisasi yang memang tidak setuju PKI diterapkan di Indonesia. PKI akhirnya tergelincir oleh pemberontakan ketiga organisasi itu.
K. REPRESI DAN KRISIS EKONOMI
Setelah hancurnya PKI, semua mata tertuju pada Soekarno yang akhirnya menjadi presiden di Indonesia.
L. PERANG DUNIA II DAN PENDUDUKAN JEPANG
Penjajahan Jepang selama 3,5 tahun merupakan periode yang paling menentukan dalam sejarah Indonesia. Untuk mendapatkan kepercayaan, Jepang mempunyai tujuan untuk menyusun dan mengarahkan kembali perekonomian Indonesia. Kebijakan Jepang terhadap rakyat Indonesia mempunyai 2 prioritas yaitu menghapuskan seluruh pengaruh Barat dan memobilisasi mereka demi kemenangan Jepang pada perang dunia II. Pada bulan April tahun 1942, dibentuk Gerakan Tiga A. Nama ini berasal dari slogan bahwa Jepang adalah pemimpin Asia, pelindung Asia, dan cahaya Asia. Pada kepemerintahan Jepang, Indonesia dibekali oleh pendidikan militer yang sangat ketat. Pada tahun 1945, Jepang akhirnya harus memenuhi janji kemerdekaan karena runtuhnya pertahanan Jepang saat perang dunia II. Pada tanggal 6 Agustus dan 9 Agustus, sekutu mengebom wilayah Hirosima dan Nagasaki. Karena Jepang menyerah tanpa syarat pada tanggal 15 Agustus 1945, di Indonesia terjadi kekosongan politik.
Islam sudah muncul di Indonesia sejak berabad-abad yang lalu. Para pedagang Arab banyak yang menetap dan menikah dengan orang lokal. Beberapa bukti penyebaran Islam di Indonesia adalah prasasti nisan dan sejumlah catatan musafir. Di Sumatra Utara terdapat kuburan dari akhir abad 15 dan 16 yang membuktikan adanya Negara Islam yang berdiri di sana. Daerah yang penduduknya kebanyakan beragama Islam merupakan daerah terpenting dalam perdagangan internasional seperti pesisir Sumatra, Semenanjung Malaya, pesisir utara Jawa, Brunei, Sulu dan Maluku. Beberapa buku dongeng yang bercerita tentang kerajaan Islam adalah Hikayat Raja-Raja Pasai, Sejarah Melayu, Babad Tanah Jawi, dan Sejarah Banten.
B. ASPEK UMUM DARI NEGARA PRAKOLONIAL DAN KERAJAAN BESAR
Negara besar yang mendominasi pada abad 13-15 adalah kerajaan Majapahit di Jawa Timur dan Malaka di Malaya. Kerajaan besar berpusat di Jawa karena beberapa faktor seperti adanya sederetan gunung berapi yang berjajar memisahkan wilayah pedalaman untuk persawahan, sungai Bengawan Solo dan Brantas yang dijadikan sarana transportasi jarak jauh, dan daerah pantai yang cocok untuk pertanian padi. Negara di Indonesia kebanyakan sudah berperan dalam perdagangan internasional maupun domestik. Beberapa hal yang diperjualbelikan antara lain beras, lada, dan tekstil. Teknik pengusaha pusat adalah memberi kentungan dan otonomi yang cukup luas, memelihara kultus tentangnya dan istananya yang mencerminkan kekuatan gaib, dan
memiliki kekuatan militer.
C. KEDATANGAN ORANG EROPA KE INDONESIA
Pada masa kejayaannya, bangsa Portugis berpetualang untuk mengarungi samudra. Mulanya mereka ingin mencari emas di wilayah Afrika. Berbekal teknologi yang kian maju, akhirnya Portugis dapat menemukan jalan menuju wilayah Asia khususnya Indonesia. Portugis melakukan peperangan laut untuk menguasai perdagangan di wilayah Asia. Mereka mendapat perlawanan keras dari Malaka. Portugis memang dapat menguasai Malaka. Namun mereka tidak bisa menguasai perdagangan Asia karena kurangnya persiapan. Untuk itu, pasukan yang dipimpin oleh Francisco Serrao dikirim untuk mendarat kepulauan Maluku yang terkenal sebagai “Kepulauan Rempah-Rempah”. Pada awalnya, Portugis dapat diterima oleh Ternate. Namun keadaan mulai menegang karena Portugis dianggap tidak sopan. Akhirnya berita Portugis telah berhasil menemukan jalan ke Indonesia diketahui oleh bangsa Eropa yang lain. Berlomba-lomba mereka berlayar untuk menemukan Indonesia. Sesampainya di tempat tujuan, bangsa Eropa lainnya mulai ikut memonopoli rempah-rempah di wilayah Maluku. Mereka membentuk Perserikatan Maskapai Hindia Timur atau VOC (Vereenig-de Oost-Indische Compagnie). Pada tahun 1611, gubernur VOC, Coen, memindahkan pusat VOC ke Jayakarta.
D. MUNCULNYA NEGARA BARU
Aceh merupakan kerajaan yang dapat dikatakan besar pada masa kejayaannya bersama Sultan Iskandar Muda. Tahun 1629, Sultan Iskandar Muda mengirim gerakan ekspansi untuk mengusir Portugis. Namun mereka gagal dan berhasil ditumpas oleh Portugis. Faktor dalam negri yang saling memperebutkan tahta juga menyebabkan hancurnya kerajaan Aceh. Di wilayah Jawa juga tumbuh kerajaan Islam. Salah satunya adalah Demak. Raja Demak merupakan keturunan dari kerajaan Majapahit yang lebih dulu didirikan. Pada masa ini banyak muncul sunan yang bertugas untuk menyiarkan agama Islam. Pada masa pemerintahan Sultan Prawata, harapan Demak untuk menguasai Jawa gagal karena kurangnya usaha. Mataram adalah daerah yang menghasilkan dinasti Jawa paling kuat dan lama. Yang berhasil meluaskan wilayah Mataram adalah Panembahan Senapati. Sebelum meninggal, Senapati berhasil menakhlukan wilayah kerajaan Pajang dan Surabaya.
E. WARISAN KESASTRAAN, AGAMA, DAN BUDAYA
Di bagian barat Indonesia, budaya Melayu klasik dengan pengaruh Islam yang kuat meliputi sebagian besar pantai Sumatra Utara dan Semenanjung Malaya. Beberapa dari budaya tersebut adalah Sejarah Melayu yang memberikan kaidah kesastraan dan norma budaya bagi kesultanan Malaya. Ada juga Mahkota Segala Raja-Raja atau Taj as-Salatin yang berisi ajaran ortodoks tentang manusia dan Tuhan. Di wilayah Jawa, untuk mempertahankan budaya Hindu-Budha, mereka menggunakan sarana wayang. Ada beberapa jenis wayang seperti wayang kulit dan wayang golek. Di wilayah Bali, wayang juga dijadikan sebagai ajang budaya dengan lakon Ramayana dan Bharatayuddha. Kesenian dalam bentuk visual juga ada. Seperti senjata, hiasan buku, arsitektur, batik, dll.
F. INDONESIA BAGIAN TIMUR
Tahun 1630, Belanda telah mencapai kemajuan dalam dasar militer dan perniagaan di wilayah Indonesia. Di wilayah timur, VOC mendapat kecaman keras dari gerakan anti VOC yang dipimpin Kakiali. Pada tahun 1650 terjadi kudeta di kerajaan Ternate yang menyebabkan diturunkannya Mandar Syah dari singasananya. Untuk menumpas pengkudeta, Mandar Syah meminta pertolongan kepada VOC. Sultan Saifuddin yang kebetulan adalah raja Tidore juga meminta bantuan kepada VOC untuk mengusir Spanyol dari wilayahnya. Dalam situasi seperti ini, VOC memanfaatkan kepercayaan yang diberikan dengan berusaha agar raja Ternate mau menandatangani surat perjanjian yang merugikan.
G. INDONESIA BAGIAN BARAT
Pada tahun 1642, VOC dan Palembang menandatangani traktat yang berisi tentang member hak monopoli kepada VOC untuk mengekspedisi Palembang. Akibat perjanjian tersebut, VOC berusaha untuk menghentikan kapal dagang dan menyita kargo lada mereka. Di Malaysia, VOC berusaha untuk memonopoli timah. Namun karena banyaknya konflik, VOC tidak berhasil mengeruk timah di wilayah Malaysia.
H. DAERAH LUAR JAWA
Tahun 1910, sebagian besar wilayah Indonesia telah dikuasai oleh Belanda. Pada saat menguasai wilayah Madura, Belanda harus bekerja keras untuk meyakinkan Madura dengan memberikan kekuasaan kepada pemimpinnya. Berbeda dengan wilayah Bali. Wilayah ini sangat sulit untuk mengakui kaberadaan Belanda yang sejak dulu telah menyengsarakan warga Bali. Selama abad 19, Bali mengalami serangkaian peristiwa yang memprihatinkan. Meletusnya gunung di sekitar wilayah Bali menjadikan setidaknya 38.000 orang tewas karena kelaparan dan wabah penyakit seperti cacar, kolera, pes dan desentri. 2 faktor yang mengharuskan Belanda menguasai Bali karena perampokan kapal yang terdampar dan rasa kemerdekaan yang kuat. Pada bulan April tahun 1859, pecah sebuah pemberontakan di Banjarmasin yang dipimpin oleh Antasari. Dalam perang tersebut, Belanda sangat menderita kerugian yang amat besar.
I. ZAMAN PENJAJAHAN BARU
Permulaan abad 20, kebijakan penjajahan Belanda mengalami perubahan arah yang paling mendasar dalam sejarahnya. Eksploitasi terhadap Indonesia mulai kurang dijadikan sebagai alasan utama kekuasaan Belanda, dan digantikan dengan pernyataan keprihatinan atas kesejahteraan bangsa. Kebijakan ini dinamakan politik etis. Ini terjadi karena banyaknya orang Belanda yang mulai sadar akan kebrutalan mereka di Indonesia. Hal yang mendasari ini semua karena beredarnya buku yang berjudul Max Havelaar. Belanda mulai mengolah minyak bumi, meningkatkan produksi pangan, dan meningkatkan perdagangan khususnya di wilayah Jawa. Pendidikan juga mulai diterapkan di Indonesia. Hal ini dibuktikan didirikannya sekolah-sekolah Belanda seperti STOVIA dan OSVIA.
J. LANGKAH PERTAMA MENUJU KEBANGKITAN
Perkembangan pada masa ini adalah munculnya ide-ide baru tentang berorganisasi. Dr. Wahidin Soedirohoesodo adalah orang yang pertama kali mencetuskan didirikannya sebuah organisasi yang dinamakan Budi Utomo. Setelah Budi Utomo lahir, banyak orang juga mendirikan organisasi mereka seperti Sarekat Dagang Islam (SDI), Jong Java, Jong Sumatra Bond, Studerenden Vereeniging Ambon, dll. Pada tahun 1924, PKI lahir dengan ajaran yang menentang radikalisme. Yang menyebabkan PKI dapat terima di Indonesia karena sikap adilnya. Pertentangan adanya organisasi PKI diluncurkan oleh beberapa organisasi yang memang tidak setuju PKI diterapkan di Indonesia. PKI akhirnya tergelincir oleh pemberontakan ketiga organisasi itu.
K. REPRESI DAN KRISIS EKONOMI
Setelah hancurnya PKI, semua mata tertuju pada Soekarno yang akhirnya menjadi presiden di Indonesia.
L. PERANG DUNIA II DAN PENDUDUKAN JEPANG
Penjajahan Jepang selama 3,5 tahun merupakan periode yang paling menentukan dalam sejarah Indonesia. Untuk mendapatkan kepercayaan, Jepang mempunyai tujuan untuk menyusun dan mengarahkan kembali perekonomian Indonesia. Kebijakan Jepang terhadap rakyat Indonesia mempunyai 2 prioritas yaitu menghapuskan seluruh pengaruh Barat dan memobilisasi mereka demi kemenangan Jepang pada perang dunia II. Pada bulan April tahun 1942, dibentuk Gerakan Tiga A. Nama ini berasal dari slogan bahwa Jepang adalah pemimpin Asia, pelindung Asia, dan cahaya Asia. Pada kepemerintahan Jepang, Indonesia dibekali oleh pendidikan militer yang sangat ketat. Pada tahun 1945, Jepang akhirnya harus memenuhi janji kemerdekaan karena runtuhnya pertahanan Jepang saat perang dunia II. Pada tanggal 6 Agustus dan 9 Agustus, sekutu mengebom wilayah Hirosima dan Nagasaki. Karena Jepang menyerah tanpa syarat pada tanggal 15 Agustus 1945, di Indonesia terjadi kekosongan politik.